Kamis, 29 Oktober 2015

Software Defined Networking

BAB 1
Konsep Dasar Software Difined Networking
(SDN)        



\
APA ITU SDN ?
           
Sebelum masuk pada pengertian SDN sebenarnya tidak ada pengertian yang mutlak tentang SDN, tetapi sebenarnya SDN ini adalah sebuah paradigma baru di dunia networking, merupakan sebuah pendekatan baru untuk membangun, mendisain dan mengatur jaringan.
PERMASALAHAN
Jika diperhatikan infrastruktur jaringan yang ada pada saat ini masih menggunakan low level configurasi yang masih bersifat vendor sentris. Sebagai contoh: terdapat sebuah perusaahn yang dimana ingin membangun sebuah jaringan dengan 1000 infrastruktur jaringan, maka yang akan di lakukan oleh admin jaringan adalah harus konfigurasi  manual atau (low level configurasi) terhadap jaringan tersebut,  meskipun admin jaringan saat ini telah terdapat otomatisasi setingan contoh sepeti VTP pada perangkat cisco , namun untuk enablekan fungsi setingan tersebut harus satu persatu dan harus mengakses prangkat masing-masing.
Kendala lainnya juga yang cukup krusial dimana admin jaringan tidak dapat dengan mudah melakukan kustomisasi pada jaringan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Layaknya sebuah komputer yang memiliki OS tertentu, maka pengguna dapat dengan mudah memanfaatkannya, yakni dengan membuat aplikasi yang di inginkan user tersebut. Hal ini serupa dengan mengineble kan progreming level pada perangkat jaringan tersebut (layaknya di aplikasi sebuah komputer).
SOLUSI
Maka dari itu solusi dari permasalahan itu adalah dengan menggunakan SDN (Software Difined Networking) dengan menggunakan aplikasi ini semua kendala pada admin jaringan akan dibantu dengan menggunakan software SDN. Agar admin jaringan bisa lebih mudah dan leluasa dengan menggunkan aplikasi Software Difined Networking, agar lebih jelas lagi ini adalah pengertian dari SDN.



Pengertian SDN
           
Software Difined Networking adalah istilah yang menunjukan kepada konsep baru dalam disain, mengelola dan mengimplementasikan jaringan, terutama untuk mendukung kebutuhan dan inovasidi bidang ini yang semakin lama semakin berkembang. Konsep dasar SDN adalah dengan melakukan pemisahan antara controll dan forwarding plane, serta melakukan memisahkan antar bagian yang ada pada komponen per sub-sistem dengan mendefinisikan (interface) yang setandard.
Beberapa aspek penting dalam SDN adalah :
ü  Adanya pemisahan secara fisik/eksplisit antara forwarding/data-plane dan control-plane
ü  Antarmuka standard (vendor-agnosic) untuk memprogram prangkat jaringan.
ü  Control-plane yang terpusat (secara logika) atau adanya sistem oprasi jaringan yang mampu membentuk peta logika (logical map) dari seluruh jaringan dan kemudian mempresentasikannya melalui (sejenis) API (Application Programming Interface).

ü  Virtualisasi dimana beberapa sistem oprasi jaringan dapat mengkontrol bagian-bagian (slices atau substrates) dari perangkat yang lama.

Dalam sebuah penerapan jaringan bahwa saat kita akan melakukan troubleshooting dalam sebuah jaringan apabila kita menjadi sebuah admin jaringan kita diharuskan pintar dalam menyelesaikan masalah troubleshooting. Dalam jaringan kita harus mengecek perlayernya dari layer 1 sampai dengan layer 7, mungkin mudah apabila dalam jaringan ini hanya ada beberapa 1 atau 2 itu sangat mudah dan cepat, coba bayangkan apabila kita harus melakukan troubleshooting itu terdiri dari 100 switch dan 100 router wahh sudah tidak bisa dibayangkan bagaimana lelahnya kita mengkonfigurasi dan memperbaiki masalah jaringan tersebut.
Dengan adanya masalah tersebut maka hal ini menjadikan alasan untuk menciptakan teknologi baru yang diberi nama SDN.(Software Difined Networking) jadi kepintaran admin bisa di terapkan dalam software itu sendiri. Pada bagian ini arsitektur jaringan akan ada di bawah pengendalian software yang berperan sebagai hal yang paling utama. dalam SDN ini sudah dijelaskan di atas bahwa memisahkan antara data plane dan control plane.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar