Modul MPLS part 1



BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Semakin maju dan berkembangnya suatu teknologi informasi dan komunikasi, maka kebutuhan suatu jaringan makin besar dan semakin meningkat, saat ini komunikasi antar manusia tidak lagi harus bertemu atau bertatap muka, melalui jaringan internet kita bias berkomunikasi dengan siapapun ,kapanpun dan dimanapun bila terhubung dengan internet. Terutama untuk menghubungkan jaringan satu dengan jaringan lain, dimana kedua tempat jaringan tersebut letaknya saling berjauhan, maka untuk menghubungkan keduanya agar terjadi suatu koneksi yang lebih cepat dan lebih baik maka diperlukan suatu jalur yang dinamakan Multi Protocol Label Switching (MPLS).








 MPLS adalah suat teknologi penyampaian paket pada jaringan backbone (jaringan utama) berkecepatan tinggi yang menggabungkan beberapa kelebihan dari sistem komunikasi circuit-switched, Circuit switched merupakan metodologi penerapan jaringan telekomunikasi di mana dua node jaringan membentuk suatu saluran komunikasi khusus (sirkuit) melalui jaringan sebelum node dapat berkomunikasi. Rangkaian menjamin bandwidth penuh dari saluran dan tetap terhubung selama sesi komunikasi. Fungsi sirkuit seolah-olah node secara fisik terhubung sebagai dengan sebuah rangkaian listrik. dan packet switched, Packet switched adalah jaringan metode komunikasi digital yang kelompok semua data yang ditransmisikan – terlepas dari konten, tipe struktur, atau – menjadi blok-blok berukuran yang sesuai, yang disebut paket. Packet switching fitur pengiriman variabel-bit-rate data stream (urutan paket) melalui jaringan bersama. Ketika melintasi adapter jaringan, switch, router dan node jaringan lainnya, paket buffer dan antri, mengakibatkan penundaan variabel dan throughput tergantung pada beban lalu lintas dalam jaringan. yang melahirkan teknologi yang lebih baik dari keduanya. MPLS bekerja pada packets dengan MPLS header, yang berisi satu atau lebih label. Header MPLS terdiri atas 32 bit data, termasuk 20 bit label, 2 bit eksperimen, dan 1 bit identifikasi stack, serta 8 bit TTL (Time to live). Label pada MPLS digunakan untuk proses forwarding, termasuk proses traffic engineering.
 
Diharapkan dengan adanya jalur MPLS tersebut maka suatu jaringan dapat terhubung dan terkoneksi dengan mudah dan diharapakan proses pengaksesannya bisa lebih cepat dan lebih baik.
Previous
Next Post »